Apakah Tarif internet di indonesia Murah atau lebih mahal ?

Baru-baru ini sebuah website milik perusahaan provider di indonesia telah di retas, karena harga internet yang mereka pasang cukup mahal, apakah harga internet di indonesia lebih mahal dari negara lain? yuk simak..

Sekjen Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB Muhammad Ridwan Effendi menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Menurut dia, tarif internet Telkomsel terbilang masih wajar dan operator lainnya, tidak lebih mahal.

"Tarif data internet operator di Indonesia masih termurah di dunia sesudah India," 

Ridwan yang sebelumnya dua periode menjabat sebagai anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengatakan bahwa, klaimnya tersebut dia sampaikan berdasarkan pengalamannya dengan operator di luar negeri.

Ridwan memaparkan, operator seluler di Amerika Serikat, misalnya, menawarkan tarif 40 dollar AS atau sekitar Rp 520.000 untuk paket 8 GB.

"Di Indonesia ada paket yang 45.000. Di Spanyol Rp 500.000 per 8 GB, di Amerika Rp 520.000 per 8 GB. Kemarin di Cordoba, saya kena 30 euro untuk paket yang sama. Untuk tarif voice relatif sama, 10 sen per menit. Sekitar Rp 1.700 rupiah per menit. Sementara kalau di Inggris, sekitar 15 sen poundsterling per menit atau Rp 3.000 per menit," ujarnya.

Dengan demikian, tarif voice atau percakapan suara di luar negeri, rata-rata masih lebih tinggi dua kali lipat. Bahkan, tegas Ridwan, tarif data di luar negeri bisa sampai dengan 10 kali lipat lebih mahal dibanding operator di Indonesia.

Dengan kondisi ini, justru Ridwan menilai, operator saat ini masih lebih banyak melakukan subsidi silang dari layanan voice ke data. Justru jika hal itu diterapkan ke pengguna, akan tidak adil bagi masyarakat luas.

"Semua operator sekarang ini mensubsidi harga paket data dari revenue voice. Dari sisi kerakyatan ini sangat tidak adil, kebanyakan berasal dari masyarakat menengah ke bawah, sementara pemakai data adalah masyarakat menengah ke atas," papar Ridwan.

"Perlu disadari saat ini tarif paket data retail kebanyakan masih di bawah ongkos produksi. Saat ini terbukti efek gunting itu, dimana trafik data melesat semakin tinggi, sementara pendapatan operator datar-data saja.

Read More

5 HAL yang membuat Internet di indonesia LEMOT

Jadi yang sering Mengeluh tentang INTERNET di indonesia Lemot/Lambat yuk disimak faktor apsaja yang membuat internet di indonesia menjadi Terlemot nomor 3 Di ASEAN ..

1. Biaya infrastruktur yang mahal

Untuk membangun koneksi internet yang cepat itu dibutuhkan infrastruktur yang memadai gaes seperti pemasangan tiang, kabel fiber dan pemancar sinyal. Dan biaya yang diperlukan untuk semua itu sangat mahal gaes, bisa mencapai milyaran. :D

2. Biaya operasional pun ikutan mahal


Nah masih 11 12 sama poin diatas, biaya operasional yang dibutuhkan agar koneksi internet bisa selalu kenceng juga sangat sangat mahal. Biaya tersebut meliputi biaya perawatan server, gaji karyawan, biaya listrik dan sebagainya. Jangan salah sangka gaes, orang yang disuruh naik-naik ke BTS dan nyambungin kabel fiber optic di galian itu bukan orang sembarangan lho. Belajarnya juga susah. :D

3. Faktor geografis Indonesia yang masih banyak pegunungan, sawah dan lautan lepas

Wilayah Indonesia itu luas banget dan terpisah-pisah gaes. Dan wilayah yang luas itu ga semuanya mudah dijangkau oleh infrastruktur yang memadai layaknya daerah perkotaan. Hal itu lah yang menyulitkan provider untuk membangun infrastruktur. Beda dengan di luar negri yang mungkin luas daerahnya ga seberapa dan pembangunannya sangat padat dan maju sehingga infrastrukturnya sangat memadai. :D

4. Pengguna internet di Indonesia sangat tinggi

Pada tahun 2014 aja ada lebih dari 80 juta orang penduduk Indonesia adalah pengguna internet dan terus menerus meningkat. Nah pertumbuhan pengguna internet yang semakin banyak jika tidak dibarengi dengan pembangunan yang mendukung tentu koneksinya bakalan kacau. :D

5. Providernya terlalu banyak

Provider banyak belum tentu menjadi keuntungan gaes. Justru karena provider yang kebanyakan itulah pembangunan jaringannya menjadi ga efisien. Karena setiap provider harus saling berbagi spektrum jaringan sehingga dampaknya koneksi internet jadi lemot. Selain itu, setiap provider biasanya melakukan promo besar-besaran untuk menarik pelanggan. Hal itu mengakibatkan peningkatan pengguna internet dan silakan baca lagi poin 4. :D

Jadi gimana gaes? masih mau nyalahin provider ama pemerintah kalo internet Indonesia lemot? lha wong kalian juga ikut menyumbang ke-lemot-an internet itu sendiri. Mari bermawas diri dan nikmatin aja internet yang lemot ini. Ya kalo mau internet kenceng yaa langganan yang 4G atau fiber optik, tapi kan kita mesti keluarin duit lebih gaes. Haduh duit mulu kan dari tadi. Ini ngomongin internet atau duit sih?

Read More

Akhirnya AMD dan INTEL bekerjasama Untuk Menghadirkan GPU high-end

Rivalitas antara AMD dan Intel sudah ibarat Tom dan Jerry. Saling mengejar dan mengalahkan satu sama lain. Namun bukan berarti selamanya mereka bermusuhan bukan? Ada kalanya mereka berbaikan dan bekerja sama. Tak terkecuali Intel dan AMD. Saat ini Intel bekerja sama dengan AMD untuk mengembangkan prosesor Intel generasi 8 seri H yang mengusung GPU high-end AMD.

Umumnya discrete GPU memerlukan ruang yang memakan tempat di motherboard. Namun dengan teknologi ‘Embedded Multi-Die Interconnect Bridge (EMIB) dan power-sharing framework terbaru dari Intel, ukuran Discrete GPU kini bisa seringkas integrated GPU.

Intel juga mengembangkan software dan antarmuka khusus untuk discrete GPU untuk mengkoordinasi informasi dari semua elemen, mengatur temperatur, dan daya. Koordinasi tersebut membantu GPU mengetahui apakah kamu memerlukan tenaga atau daya tahan baterai.

Dari kolaborasi ini Intel dan AMD betujuan untuk membuat chip yang super tipis, ringan, hemat daya, namun memiliki performa yang tinggi. Sehingga kedepannya laptop gaming tidak akan terlihat seperti tumpukan batu-bata, namun tipis, mudah dibawa, dan bisa dipakai ngegame tanpa susah-susah cari colokan.

Kerjasama ini juga bagian dari rencana Intel dan AMD mengurangi ketergantungan pada Nvidia yang kebanyakan mengisi GPU laptop high-end. Namun, masih belum banyak informasi yang bisa digali dari chip ini. Untuk mendengarnya lebih jauh, kita harus menunggu kuartal pertama 2018 nanti.

Source :winpoin.com

Read More